Sumber gambar: pixabay.com
Cuaca tropis di negara kita memang mengakibatkan timbulnya beberapa masalah kulit. Salah satu masalah kulit yang sering dihadapi adalah kurangnya kelembaban. Untuk mengatasi hal itu, kita bisa menggunakan pelembab wajah secara rutin. Dengan pengaplikasian yang tepat, kulit akan terhidrasi dengan baik.
Pelembab wajah tak hanya diperlukan bagi yang memiliki jenis kulit kering saja. Jenis kulit berminyak dan kombinasi juga membutuhkan pelembab untuk menjaga kadar kelembaban kulit wajah. Untuk itu perlu dicermati sebelum memilih pelembab yang cocok bagi kulit kita. Sebab beda jenis kulit, beda pula kebutuhannya terhadap pelembab.
Untuk kulit kering, pelembab wajah yang diperlukan adalah yang berjenis cream. Sebab pelembab jenis ini akan bertahan lebih lama. Sedangkan untuk kulit yang berminyak, lebih disarankan menggunakan pelembab yang lebih ringan dan berbahan dasar air.
Jenis pelembab yang berlabel noncomedogenic juga merupakan pelembab wajah yang cocok digunakan untuk kulit berminyak. Jenis ini dapat meminimalisir timbulnya jerawat dan komedo. Dengan formula yang bebas minyak, membuatnya tidak menyumbat pori, sehingga tidak menimbulkan munculnya komedo. Selain itu, karen aberbahan dasar air, membuatnya menjadi lebih mudah diserap kulit dan tidak meninggalkan noda minyak di wajah.
Bagaimana dengan kita yang memiliki kulit sensitif? Pilihan bagi pemilik kulit sensitif adalah menggunakan pelembab wajah yang bersifat hypoalergenic. Kulit sensitif akan lebih cocok menggunakan pelembab yang ringan, bersifat lembut, dan bebas dari bahan kimia. Disarankan untuk menggunakan pelembab yang tidak menambahkan wewangian ataupun pewarna. Dengan demikian, kulit yang sensitif akan terhindar dari iritasi.
Bagi kulit yang menua, pelembab wajah juga sangat diperlukan untuk menjaga elastisitasnya. Seiring dengan bertambahnya usia, produksi pelembab alami pada kulit akan berkurang. Ditambah dengan tingkat stres dan polusi, akan memperparah keadaannya. Untuk itu, penting mengaplikasikan krim wajah secara rutin agar dapat membantu menghidrasi kulit. Krim anti aging dapat digunakan untuk mengatasi keluhan pada kulit yang menua.
Sumber gambar: pixabay.com
Secara alami, tingkat kelembaban kulit wajah yang jaga, akan membantu menjaga kulit tetap segar dan bebas keriput. Jika kelembaban kulit berkurang, akan timbul garis halus dan kerusakan pada kerusakan ini bisa berupa keriput, flek hitam, ataupun warna kulit yang tidak merata. Untuk itulah perlu menambahkan pelembab wajah untuk perawatan kulit harian.
Saat ini banyak sekali produk pelembab wajah yang diformulasikan sesuai jenis dan kebutuhan kulit. Dengan cermat mengidentifikasi kebutuhan nutrisi kulit, tentunya akan mudah memilih produk yang kita perlukan. Beberap produk biasanya dilengkapi dengan tabir surya dan juga penangkal radikal bebas. Keduanya bisa mengakibatkan kerusakan pada kulit yang akan mengakibatkan penuaan dini pda kulit wajah.
Waktu yang tepat untuk mengaplikasikan pelembab wajah adalah saat pagi dan malam hari. Tabir surya yang terkandung pada pelembab akan melindungi kulit wajah saat harus beraktivitas di bawah sinar matahari. Sedangkan saat malam hari, penggunaan pelembab akan membantu kulit dalam meregeneras sel sehingga kulit akan menjadi lebih sehat.
Sumber gambar: pixabay.com
Beberapa tips yang perlu diperhatikan saat memakai pelembab wajah:
- Gunakan Secukupnya Saja
Tah jarang, orang memiliki anggapan bahwa dengan memakai pelembab wajah dengan jumlah lebih banyak akan menambah manfaatnya. Pada kenyataannya tidak begitu. Justru jika kita mengaplikasikan lebih tebal, pelembab menjadi tidak terserap maksimal. Tentunya akan menjadi sia-sia, bukan?
Gunakan Jenis Pelembab yang Tepat
Pelembab wajah berjenis cream, jika diaplikasikan akan lebih tahan lama dibandingkan dengan yang berjenis lotion. Itulah sebabnya, untuk kulit kering disarankan menggunakan yang berjenis cream. Dengan begitu kulit wajah akan terhidrasi lebih lama dan maksimal. Namun, untuk pemilik kulit berminyak akan lebih tepat jika menggunakan jenis gel atau produk yang tidak menggunakan minyak
- Aplikasikan Setelah Cuci muka
Saat itu kulit wajah berada dalam kondisi bersih. Kondisi wajah yang masih basah akan memudahkan penyerapan pelembab oleh kulita akan lebih maksimal. Selain itu, ketika mencuci wajah, kelembaban alami wajah juga ikut berkurang. Dengan memakai pelembab wajah, maka kelembaban kulit wajah akan terjaga walau setelah mencuci muka. Pastikan juga mengoleskan pelembab dengan tangan yang dalam keadaan bersih.
- Ganti Secara Berkala
Sudah cocok dengan satu merk pelembab wajah saja? Itu bagus. Namun, perlu dipahami pula, bahwa kebutuhan kelembaban kulit berubah-ubah pada setiap kondisi. Hal ini menyebabkan pada satu titik tertentu, pelembab favorit kita pun akan menjadi kurang efektif. Saat inilah perlu melakukan penggantian sehingga kebutuhan kulita akan kelembaban dan nutrisi tetap terpenuhi.
- Perhatikan Kebutuhan Kulit
Saat suhu dan kelembaban meningkat, kulit akan menjadi kering dan kusam. Sebaiknya ganti pelembab wajah dengan formulasi yang lebih ringan. Hal ini perlu agar kulit tetap terhidrasi, tanpa menimbulkan kesan berminyak pada wajah.
- Jangan Terburu-buru
Ada kalanya kita perlu menambahkan rangkaian produk kecantikan lain setelah mengaplikasikan pelembab wajah. Namun, jangan buru-buru memakai tabir surya atau make up setelah mengaplikasikan pelembab. Sebaiknya tunggu setidaknya dua menit agar pelembab dapat terserap sempurna oleh kulit wajah. Dengan begitu manfaat pelembab dapat kita peroleh secara optimal.
- Oleskan dengan Lembut
Aplikasikan pelembab dengan lembut. Tidak perlu menggosokkannya pada kulit, karena justru akan menyebabkan over eksfoliasi. Lakukan juga pijatan lembut pada titik-titik tertentu pada wajah. Hal ini bertujuan untuk melancarkan peredaran darah. Dengan begitu, kulit akan tereasa lebih segar dan penyerapan pelembab akan semakin optimal.
- Perhatikan Reaksi Kulit
Muncul rasa gatal, tau reaksi alergi lain seperti ruam, atau justru kulit menjadi kusam dan bersisik? Segera hentikan pemakaian pelembab wajah Anda. Bisa jadi ada zat tertentu yang memicu reaksi alergi pada kulit wajah. Kulit kusam dan bersisik juga menjadi indikasi bahwa pelembab tersebut tidak bekerja secara efektif. Sebaiknya ganti pelembab wajah dengan produk lain yang lebih ramah di kulit.
Sebaiknya memilih pelembab wajah yang memiliki kandungan SPF. Hal ini perlu, mengingat walaupun misalnya cuaca tidak sedang panas, tetapi kulit masih memerlukan perlindungan agar terhindar dari efek buruk sinar ultraviolet. Efek dari sinar inilah yang dapat menimbulkan munculnya sel kanker dan juga menyebabkan penuaan dini.
Mengaplikasikan pelembab wajah secara teratur adalah pilihan yang tepat untuk mengatasi kulit yang kering. Jika kulit mengalami pengelupasan, bisa jadi saat itu kulit sedang mengalami dehidrasi. Untuk itu, jangan mengatasinya dengan srub atau masker peeling. Sebaliknya lakukan treatment untuk menghidrasi kembali dengan menggunakan pelembab. Mengeksfoliasi kulit justru akan mengakibatkan peradangan pada kulit. Akhirnyaakan muncul kemerahan dan iritasi pada kulit.
Kulit yang terhidrasi dengan baik akan terlihat lembut.Untuk itu, jangan lupa menambahkan pelembab wajah dalam rangkaian make up anda. Selain membuat kulit terhidrasi dengan baik, juga akan membantu pengaplikasian make up dengan lebih rapi dan hasilnya halus.