Investasi reksadana saat ini tengah dilirik oleh sebagian masyarakat Indonesia. Pasalnya, jenis investasi ini cukup memberikan keuntungan tinggi ketimbang deposito ataupun tabungan. Tak hanya itu, melalui investasi reksadana pula, Anda tak perlu repot mengelola uang karena telah dipercayakan oleh Manajer Investasi terbaik dan kinerjanya diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Nah, sebelum mengikuti reksadana, pada umumnya harus mengetahui dulu jenis reksadana apa yang cocok untuk tujuan keuangan Anda.
Sebagai salah satu investasi cepat menguntungkan, terdapat empat jenis reksadana sesuai sumber: id.tanamduit.com, diantaranya reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana campuran. Tiap reksadana tersebut memiliki risiko dan imbal balik yang berbeda-beda. Untuk mengetahui reksadana terbaik apa yang sebaiknya Anda pilih, caranya dengan melihat hasil rating reksadana.
Biasanya, rating ini dikeluarkan oleh beberapa majalah atau tabloid keuangan secara rutin tiap tahun. Anda bisa mencari reksadana unggulan pada ulasan tabloid tersebut berdasakan rating tertinggi. Cara ini cukup masuk akal dan satu jalan dengan standar industri. Dilihat dari hasilnya pun cukup sesuai dan mencerminkan nama-nama reksadana yang populer di masyarakat kala itu.
Hanya saja, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara menggunakan rating tersebut. Pada umumnya, rating dibuat kelompok berdasarkan jenis investasi dan rentang waktu. Contohnya, reksadana saham dengan kinerja satu tahun digabungkan menjadi satu kelompok, kemudian kelompok lain terdiri dari reksadana saham juga namun dengan kinerja lima tahun.
Tentu, dari perbedaan rentang waktu tersebut akan menunjukkan rating yang berbeda. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih rating reksadana dengan rentang waktu paling lama. Mengapa? Sebab, Anda bisa mengetahui bagaimana konsistensi kerjanya. Lalu, bagaimana jika Anda tetap memilih reksadana saham dengan rentang waktu satu tahun? Maka, harus siap-siap pula dengan risiko nilai saham pada tahun berikutnya. Pada ulasan satu tahun yang menunjukkan rating tinggi, bisa saja memang kondisi pasarnya sedang bagus-bagusnya. Namun, kita juga tidak akan tahu bagaimana kinerja reksadana tersebut pada tahun berikutnya. Jadi, sudahkah Anda menentukan jenis reksadana mana yang tepat?
