Kemunculan Microsoft Surface Go sebagai salah satu versi yang hemat Microsoft Surface Pro bisa jadi penanda sebagai segmen laptop hibrida dengan konsep 2-in-1dan saat ini masih belum sepi peminatnya. Karena itulah Lenovo dengan percaya diri memperkenalkan Lenovo D330 ke pasar Indonesia.
Dan kabar baiknya lagi, Lenovo IdeaPad D330 ini dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan Microsoft Surface Go. Tapi, apakah dengan harganya yang terjangkau performanya tetap bisa diandalkan? Jawabannya bisa Anda temukan di review kami berikut ini.
Layar 10.1 inci yang menawan
Cukup banyak kompromi yang dilakukan oleh Lenovo untuk menekan harga jual Lenovo IdeaPad D330 agar tetap ramah di kantong. Pertama, seluruh bodinya hanya terbuat dari material plastik. Tidak ada kesan premium di perangkat ini. Walau begitu, secara keseluruhan bodinya masih terasa sangat kokoh dan ringan dengan bobot sekitar 594 gram.
Dari sektor layar menjadi salah satu daya tarik dari Lenovo IdeaPad D330 bagi para pelanggan. Panel layarnya ini patut diacungi jempol. Mengusung panel layar IPS layarnya sangat menawan dengan tingkat ketajaman dan warna yang amat baik. Respon layarnya dengan sentuhan jari juga amat baik. Layarnya ini terlihat tajam dengan resolusi Full HD 1920 x 1800 pixel. Menikmati konten multimedia seperti menonton film atau menjelajah internet sambil berkerja sehari-hari sangat nyaman di layarnya yang berukuran 10.1 inci ini.
Bergeser ke bagian atas layarnya bisa dijumpai sebuah kamera depan yang resolusinya 2 megapixel. Walau resolusi kameranya tergolong rendah kameranya ini sudah cukup memadai untuk mendukung aktivitas panggilan video. Sementara di bagian bawah layarnya bisa ditemukan sepasang speaker yang kualitas suaranya tergolong cukup baik.
Kami juga tidak menemukan banyak port konektivitas di laptop ini. Bagian sisi kiri bodinya hanya tersedia jack audio 3.5mm. Sementara di sisi kanan hanya bisa ditemukan tombol power dan tombol pengaturan volume yang ditemani port USB Type-C 3.1 dan port untuk isi ulang baterai.
Cukup disayangkan walau telah dilengkapi port USB Type-C 3.1, port tersebut rasanya memang kurang berguna karena tidak bisa digunakan untuk isi ulang baterai. Jadi baterainya tetap hanya bisa diisi ulang menggunakan charger adapter bawaannya.
Lenovo IdeaPad D330 ini juga menyediakan slot combo kartu SIM dan microSD didalamnya. Tapi, mengingat model dari Lenovo IdeaPad D330 yang dipasarkan di Indonesia hanya mendukung jaringan WiFi saja jadi untuk slot tersebut hanya bisa dipasang kartu memori microSDnya saja.
Docking keyboard
Mengusung konsep hibrid 2-in-1 Lenovo IdeaPad D330 menawarkan fleksiblitas dengan kemampuannya menjadi tablet dan laptop saat terpasang di keyboard dockingnya. Seperti salah satu unit tabletnya, docking keyboard pada IdeaPad D330 juga terbuat dari material plastik. Bobotnya pun sangat ringan yakni hanya sekitar 512 gram.
Saat unit tablet dan keyboardnya sudah terpasang dalam kondisi masih tertutup dan pastinya ketebalan bodinya secara otomatis akan bertambah. Bobot totalnya pun akan menjadi sekitar 1,1 Kg. Menurut kami IdeaPad D330 ini masih sangat ringan dan ideal untuk di bawa kemana saja.
Docking keyboardnya juga cukup istimewa. Mengusung sistem magnetik yang sangat kuat, unit tabletnya tidak akan mudah terlepas. Melepas pasang unit tabletnya dari docking keyboard tersebut juga sangat mudah. Unit tabletnya pun bisa dipasang menghadap belakang. Sangat pas bagi yang suka menikmati konten multimedia.
Saat digunakan untuk mengetik, tombol keyboard-nya kurang nyaman untuk ditekan. Mengingat jarak antar tombolnya yang cukup berdekatan, Anda pun perlu membiasakan diri dan wajib waspada saat mengetik karena bisa saja terjadi typo atau salah menekan tombol.
Untuk konektivitas tambahan, pada keyboard dockingnya membawa dua tambahan yaitu perangkat port USB 2.0 di sisi kiri kanan pada bodinya. Cukup lumayan untuk menambah konektivitasnya yang minim..
Performa cukup memadai untuk produktivitas sehari-hari
Lenovo IdeaPad D330 yang resmi di Indonesia hadir dengan prosesor Intel Celeron N4000, RAM 4GB dan ruang penyimpanan eMMC berkapasitas 128GB. Lenovo IdeaPad D330 menghadirkan pengalaman menggunakan Windows 10 dengan mulus. Meski spesifikasinya terbatas kami pun cukup puas karena perangkat ini masih memadai untuk menunjang produktivitas sehari-hari yang ringan seperti misalnya mengolah dokumen di aplikasi Office, browsing, dan menikmati konten multimedia seperti menonton video atau mendengarkan musik saat mobilitas tanpa perlu menggunakan laptop yang lebih besar dan berat.
Sementara untuk hiburan tambahan dari performa perangkat pada Lenovo IdeaPad D330 juga masih cukup mumpuni untuk digunakan bermain game dengan kualitas grafis yang tergolong lumayan. Tapi, game yang sanggup dijalankannya pun hanya sebatas game-game Android saja seperti salah satunya Asphalt 9 yang bisa dimainkan dengan cukup mulus.
Baterai tahan lama
Salah Satu keunggulan dari Lenovo D330 ialah yang wajib diacungi jempol adalah daya tahan baterainya yang tahan lama wow banget kan. Menurut mereka, baterai Lenovo D330 bisa bertahan hingga kurang lebih 13 jam. Pada prakteknya, saat kami gunakan untuk berkerja dengan skema tingkat gelap terang layar 50%, terhubung ke WiFi, mengetik dokumen dan browsing, baterainya ini sangat irit dan sanggup bertahan nyaris 10 jam. Singkatnya, baterainya ini cukup tahan seharian untuk menunjang produktivitas kami di luar ruangan tanpa perlu khawatir baterainya akan cepat habis.
Dengan harga jualnya yang di kisaran 4 jutaan Rupiah, Lenovo IdeaPad D330 cocok untuk pelajar, pekerja atau mahasiswa yang kebutuhan komputasi sehari-harinya tidak menuntut perangkat komputasi dengan spesifikasi tinggi dan sering beraktivitas di luar ruangan atau di luar kantor.