Sebagai sebuah Negara Hukum dimana hampir seluruh tatanan hidup masyarakat diatur melalui berbagai macam regulasi yang diharapkan dapat menjadi tolak ukur dalam meciptakan sebuah keteraturan dalam kehidupan dan menjadi pedoman dalam mewujudkan tujuan berdirinya sebuah
Dalam perkembangan dinamika kehidupan yang semakin hari semakin maju sering kali konflik kepentikan baik dalam ruang lingkup privat dan publik berujung pada suatu problematika hukum yang menyebabkan penggunaan jasa Advokat/Pengacara menjadi suatu keharusan dalam menyelesaiakan permasalahan hukum baik dalam ruang lingkup hubungan kerja, bisnis, keluarga, maupun kaitan hubungan antara pribadi dengan Negara.
Dalam kenyataannya seringkali hubungan antara pengacara dan kliennya mengalami kerenggangan yang berjung kepada terjadinya konflik hukum baru yang tentunya adalah suatu hal yang tidak diinginkan, maka dari itu perlu untuk memperhatikan beberapa hal sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan pada Pengacara pajak agar permasalahan hukum yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik, makasimal dan tuntas.
Kali ini saya akan berbagi beberapa tips yang dapat digunakan yang diantaranya adalah :
Pilih Advokat yang Memiliki Keahlian Khusus Terhadap Perkara yang Dihadapi
Meskipun seseorang telah menyandang profesi Advokat dengan gelar yang berderet dibelakang baik didepan namanya, namun belum tentu dapat memahami dan menguasai seluruh pengetahuan hukum, mengingat luasnya konteks permasalahan hukum yang ada, sehingga sangat penting untuk memilih seorang Advokat yang memiliki keahlian bidang khusus atas permasalahan yang dihadapi, serta memiliki pengalaman dalam bidang yang dikuasai sehingga tentu akan bermanfaat dalam memahami perkara secara mendetail dan konstruktif.
Pilihlah yang Memiliki Rekam Jejak yang Baik dalam menjalankan Profesinya
Memilih seorang pengacara tidak dapat dilihat dari penampilan dan gelarnya saja karena dimasa yang sekarang ini hamper semua pengacara berusaha maksimal untuk menunjukkan penampilan terbaiknya serta berlomba lomba untuk mendapatkan gelar dalam menunjang upaya marketingnya sebagai seorang Advokat, meski hal tersebut memang perlu namun Rekam jejak adalah salah satu yang paling utama diperhatikan ketika kita ingin memilih seorang Advokat, rekam jejak dalam menyelesaikan perkara misalnya dapat kita lihat disitus derektori putusan mahkamah agung terkait perkara perkara yang pernah ditangani oleh pengacara, dapat juga bertanya tentang pengalaman pengacara dalam menangani kasus, siapa saja yang pernah menjadi kliennya, dan bagaimana akhir khasusnya.
Sebaiknya anda juga menanyakan perihal siapa saja yang pernah bekerja sama dengan Advokat yang akan menangani perkara anda dan siapa saja Timnya karena ini akan sangat penting terhadap penyelesaian kasus yang sedang anda alami karena pengacara yang mampu mempertahankan kerja sama tim tentu akan bermanfaat bagi penyelesaian permasalahan anda kedepan
Pilih Advokat yang Memiliki Integritas, Kejujuran dan Jaringan yang Luas
Semakin mumpuni seorang Advokat maka pada umumnya akan semakin besar pula tarif jasanya, namun jika berbicara mendapatkan pengacara yang tepat maka integritas, kejujuran serta jaringan yang dimiliki akan menjadi salah satu tolak ukur dalam memilih seorang pengacara.
Banyak Advokat yang mengabaikan kasusnya ditengah jalan baik karena permasalan dengan klien ataupun telah kehabisan biaya operational yang diberikan oleh klien sehingga menyebabkan Advokat menjadi acuh tak acuh terhadap permasalahan yang dihadapi kliennya, disisi lain banyak juga Advokat yang membohongi kliennya misalkan dengan menjanjikan kemenangan, berbohong tentang biaya-biaya yang selalu bertambah dan tentunya hal tersebut adalah hal yang tidak diinginkan oleh klien, maka perlu kehati-hatian dalam memperhatikan integritas dan kejujuran seorang pengacara.