Investasi saham adalah jenis instrumen penanaman modal yang banyak diminati baik oleh remaja maupun orang tua. Selain memberikan keuntungan finansial bagi investor, metode ini juga memberikan untung bagi perusahaan untuk mengelola bisnisnya. Inikah penjelasannya yang di jelaskan oleh https://sickforprofit.com.
Apa itu Investasi Saham?
Investasi saham adalah penanaman modal dalam bentuk penyertaan sejumlah dana oleh seseorang atau badan usaha yang mana melalui instrumen tersebut mereka memiliki klaim atas aset dan penghasilan perusahaan serta berhak menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Keuntungan yang diperoleh pemegang investasi saham biasanya berupa laba atas modal awal yang disetorkan beserta peningkatan ekonomi bisnis tersebut. Dengan demikian, kinerja perusahaan akan mempengaruhi untung ruginya investor.
Cara Kerja Investasi Saham
Salah satu kelemahan investasi saham adalah risiko yang tergolong tinggi. Hal ini selaras dengan besarnya potensi keuntungan apabila bisnis berjalan sukses. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mempelajari cara kerja instrumen ini guna meminimalisir kerugian.
Ketika Anda berinvestasi, maka Anda merupakan pemilik dari sebagian perusahaan. Misalnya, terdapat 10 ribu lembar saham terbuka untuk publik. Jika memiliki sebanyak seribu, maka Anda merupakan pemilik 10% saham.
Setelah itu, dana tersebut akan digunakan oleh perusahaan untuk mengelola bisnis. Nah, dari sinilah sumber profit bagi investor. Adapun keuntungan yang dapat Anda peroleh dari investasi saham adalah berupa capital gain dan dividen.
Capital gain adalah keuntungan dari selisih harga jual dan beli saham akibat fluktuasi pasar. Sedangkan dividen merupakan pembagian laba sesuai kuantitas kepemilikan saham. Nominal keduanya selalu naik turun tergantung kondisi keuangan perusahaan.
Keuntungan Investasi Saham
Investasi saham adalah salah satu kegiatan penanaman modal yang menjanjikan return cukup tinggi. Beberapa keuntungan lain bagi investor yakni sebagai berikut.
- Dapat Dijalankan Secara Fleksibel
Kemudahan yang akan Anda dapatkan melalui investasi saham adalah pengoperasiannya dapat dilakukan secara online, mulai pembelian hingga penjualan sehingga tidak akan mengganggu pekerjaan utama. - Potensi Capital Gain
Manfaat investasi saham adalah potensi capital gain berupa keuntungan dari selisih antara harga jual dengan harga beli. Biasanya, makin banyak dana diinvestasikan, makin besar pula potensi capital gain yang bisa diperoleh. - Dividen Saham
Keuntungan selanjutnya dari investasi saham adalah investor akan memperoleh pembagian dividen, yakni laba sesuai banyaknya modal yang ditanamkan.
Jenis-Jenis Investasi Saham
Pembagian jenis investasi saham didasarkan pada sektor bisnis suatu badan usaha. Sejauh ini, Bursa Efek Indonesia telah mencatat setidaknya terdapat 711 perusahaan yang telah mendaftarkan sahamnya. Secara umum, mereka terbagi menjadi 9 sektor sebagai berikut.
- Mining
- Chemicals and Basic Industry
- Agrikultur
- Miscellaneous industry
- Property, real estate, and building construction
- Consumer goods industry
- Finance
- Infrastructure, utility, and transportation
- Trade, service, and investment
Selain itu, jenis investasi saham dibagi dalam kategori biasa dan preferen. Pada saham biasa, Anda akan memegang kepemilikan atas perusahaan yang dinyatakan dalam lembaran surat berharga.
Adapan investasi saham preferen memberikan kedudukan prioritas yang dimiliki pemegangnya dalam hal pembagian dividen. Selain itu, Anda juga berkesempatan mendapat hak terkait penentuan kebijakan perusahaan tersebut.