Bohlam LED mobil menjadi salah satu jenis lampu terbaru yang popularitasnya sendiri juga sedang mengalami peningkatan beberapa waktu belakangan ini. Dimana ada semakin banyak diantara produsen yang mengaplikasikannya pada produk mereka, mulai diantaranya adalah rumah tangga, alat elektronik sampai dengan pada otomotif atau kendaraan juga. Dalam otomotif atau kendaraan ini sendiri memang bukan sebuah rahasia lagi jika peran lampu sangatkan penting. Apalagi memang tak cukup satu jenis lampu yang ada dalam sebuah kendaraan.
Jika dihitung-hitung ada lebih dari 9 jenis lampu pada kendaraan roda empat dengan fungsi yang berbeda-beda. Sejalan dengan perkembangannya sendiri, maka lampu-lampu ini juga mengalami inovasi. Dari yang dulunya produsen pertama masih memakai lampu halogen, kemudian sejak keberadaan HID mulai mengaplikasikan lampu HID ini. hingga kemudian kemunculan produk lampu LED juga membuat produsen berlomba-lomba mengeluarkan inovasi produk terbaru dengan lampu LED.
Dari segi nyala, cara kerja sampai dengan kualitas diantara ketiganya sudah pasti jauh berbeda. Berikut ini diantaranya ada beberapa perbedaan diantara ketiganya yang patut untuk Anda ketahui, sehingga nantinya tidak salah pilih, yaitu:
- Lampu halogen, bohlam halogen ini termasuk sebagai yang palig pertama ditemukan, dimana ia terbuat dari filamen yang terbalut dengan kaca. Di dalam balutan tersebut nantinya akan dimasuki dengan gas nitrogen. Ketika ada aliran listrik yang masuk ke dalamnya, maka secara otomatis filamen akan terpanaskan dan memancarkan cahaya. Prinsip kerjanya memang sederhana, namun hasil cahaya dari bohlam ini begitu kuat. Bahkan untuk kendaraan yang digunakan untuk petualangan, banyak yang masih mengandalkan bohlam yang satu ini, karena memang penerangannya juga lebih optimal. Dari sgei harganya sendiri cenderung lebih murah dibandingkan bohlam-bohlam yang lainnya. namun untuk ketahanannya sendiri tidak sebagus lampu HID atau LED, karena usia hidupnya relatif pendek, disebabkan lampu ini mudah panas dan menyebabkan bohlam mudah buram. Konsumsi listriknya juga cukup besar.
- Lampu HID, setelah halogen, maka produk lampu selanjutnya yang ditemukan adalah HID yang merupakan singkatan dari high density discharger. Ia terbuat dari campuran antara gas dan juga logam. Cahaya yang dihasilkannya sendiri mirip seperti cahaya matahari yang memiliki warna putih terang. Belakangan ini ia banyak dimanfaatkan sebagai foglamp. Namun karena intensitas keterangannya yang begitu tinggi, ia bisa menganggu visitabilitas dari pengguna jalan lain. Sehingga tak heran jika dipakai di negara Eropa maupun Australia ia termasuk dalam pelanggaran lalu lintas.
- Lampu LED, sedangkan yang paling baru dan juga populer saat ini adalah keberadaan dari lampu LED atau light emitting diode. Ini adalah semi konduktor yang nantinya dapat mengubah energi listrik menjadi cahaya, pada saat alat tersebut dilewati oleh arus listrik. Warna yang dihasilkannya adalah putih terang mirip HID. Banyak keunggulan yang ditawarkan sehingga membuat masyarakat lebih prefer menggunakan LED ini. diantaranya adalah nyalanya yang terang, namun tidak menganggu visitabilitas, dari segi konsumsi listriknya kecil, lampu ini juga tidak cepat panas, sehingga bisa tahan lama digunakan. Namun memang dari segi harganya sendiri juga tidak dapat dipungkiri bahwa ia lebih mahal dibandingkan dengan bohlam-bohlam yang lainnya.
Baik itu bohlam LED, HID maupun halogen masih bisa Anda jumpai dengan mudah di pasaran. Hanya saja jika berbicara mengenai kisaran harga diantara ketiganya sudah pasti jauh berbeda.